PEMERIKSAAN INTERPRETASI HASIL KOLESTEROL DI SMA WAHYU MAKASSAR

Abstract

Saat ini prevalensi hiperkolesterolemia masih tinggi. Prevalensi hiperkolesterolemia di dunia sekitar45%, Asia Tenggara sekitar 30% dan Indonesia 35%. Sehinggai hiperkolesterolemia masih menjadi masalah kesehatan. Peningkatan kadar kolesterol diperkirakan menyebabkan 2,6 jutakematian dan 29,7 juta kecacatan per tahun.. Untuk mengatasi epidemi obesitas yang terus meningkat,dan dampak penyakit yangditimbulkannya UNICEF dan WHO menyerukan peningkatan undang-undang dan kebijakanyang mengekang akses ke makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti pajak atas minumanmanis, dan berbagai tindakan pelengkap seperti pelabelan kemasan yang dapat membantu.konsumen mengidentifikasi produk yang tidak sehat dan membuat pilihan nutrisi yang lebih baik. kami melakukan kegiatan pengabdian  masyarakat bertema edukasi obesitas dan pemeriksaan Kesehatan di SMK Wahyu dengan target sasaran adalah remaja. Dimana kegiatan dimulai dengan edukasi obesitas bagi remaja dengan metode penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Kesehatan. Berdasarkan Hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan bahwa beberapa siswa memiliki kadar kolesterol Total yang di atas nilai normal yaitu di atas 200mg/dl, dan rata-rata siswa memilki nilai kadar kolesterol yang menghampiri 200 mg/dl walaupun masih dalamrange normal. Adapun beberapa resiko yang dapat menyebabkan terjadinya peneingkatankadar kolesterol pada remaja di SMK Wahyu adalah Mudahnya akses makanan siap saji yang didapatkan karena berada di tengah perkotaan,Kurangnya aktifitaas fisik yang dilakukan Seringnya mengkonsumsi gorengan Saran